Rabu, 13 Februari 2013 |
0
komentar
Pengertian Amplifier
Pengertian Amplifier adalah
komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara
umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu
memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya. Sedangkan
outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar.
Besarnya pengertian
amplifier sering di sebut dengan istilah Gain. Nilai dari gain
yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekunsi audio, Gain power amplifier
antara 200 kali sampai 100 kali dari signal output. Jadi gain merupakan
hasil bagi dari daya di bagian output dengan daya di bagian input dalam bentuk
fungsi frekuensi. Ukuran gain biasannya memakai decible (dB).
Dalam bagian pengertian amplifier pada proses
penguatannya audio ini terbagi menjadi dua kelompok bagian penting, yaitu
bagian penguat signal tegangan (V) yang kebanyakan menggunakan susunan
transistor darlington, dan bagian penguat arus susunannya transistor paralel. Masing
masing transistor derdaya besar dan menggunakan sirip pendingin untuk membuang
panas ke udara, sehingga pada saat ini banyak yang menggunakan transistor
simetris komplementer.
Power amplifier
rakitan berfungsi sebagai penguat akhir dan preamplifier menuju ke
drive speaker. Pengertian amplifier pada umumnya terbagi menjadi 2, yaitu power
amplifier dan integrated amplifier. Power Amplifier adalah penguat akhir yang
tidak sertai dengan tone control (volume, bass, treble), sebaliknya integrated
amplifier adalah penguat akhir yang telah disertai dengan tone control.
Jenis-Jenis Amplifier telah bervariasi seperti OTL, BTL dan
OCL yang sudah sering di gunakan di pasaran. Dan setiap jenis komponen dan
pengertian amplifier tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut kami jelaskan satu persatu :
- OTL (Output Transformer Less = keluaran tanpa trafo), yaitu rangkaian amplifier yang menggunakan elco sebagai ganti transformer, misalkan nilai 2200uf untuk amplifier yang memiliki watt besar. Umumnya tegangan rangkaianamplifier ini hanya + (positif) dan – (negatif / ground).
- BTL (Bridge Transformator Less) , yaitu rangkaian Amplifier OCL yang digabung dengan metode Bridge (jembatan). Sehingga power outputnya menjadi 2 kali lipat dari power Rangkaian Amplifier OCL.
- OCL (Output Capacitor Less = keluaran tanpa kapasitor), yaitu rangkaian amplifier yang memiliki skema rangkaian dari transistor/IC penguat final langsung ke speaker output (tanpa pelantara apapun). Umumnya tegangan amplifier ini simetris yaitu + (positif), 0 (nol), – (negatif).
Demikianlah penjelasan singkat kami mengenai Pengertian
Amplifier, semoga dengan membaca artikel ini anda bisa memahami tentang
Amplifier. Baca juga artikel kami lainnya tentang Rangkaian Mesin Cuci dan Rangkaian Audio Mixer.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Beri Komentar berhubungan dengan artikel